Sabtu, 23 November 2013

6 Kura-kura Terbesar Di Dunia


Kura-kura dan penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya ‘rumah’ atau batok (bony shell) yang keras dan kaku.
  
 1.  Penyu Belimbing (Dermochelys Coriacea) 

Tukik yang baru menetas beratnya kurang dari 200 gram, tapi setelah dewasa bisa mencapai 600-900 kg. Tukik yang baru menetas berenang ke laut lepas dan baru kembali ke darat setelah berat badannya mencapai sekitar 600 kilogram, untuk bertelur. Hanya penyu betina dewasa yang naik  ke daratan selama sekitar tiga jam dalam setiap masa bertelur untuk meletakkan 60-120 telurnya, lalu kembali ke laut, dan naik lagi ke daratan untuk bertelur 2-3 tahun kemudian.

   



      2.  Kura Kura Galapagos (Geochelone elephantopus)

Kura kura Galapagos adalah spesies kura kura terbesar yang masih hidup. Beratnya mencapai lebih dari 400 kilograms dan panjangnya mencapai 1.8 meters. Selain itu, kura kura ini juga memiliki umur terpanjang dari semua jenis hewan bertulang belakang. Jika hidup di alam liar, kura kura ini bisa mencapai umur 100 tahun, dan kura kura tertua diperkirakan mencapai umur 170 tahun. Spesies langka ini diperkirakan jumlahnya hanya tinggal 20.000 ekor.




      3.  Aldabra Giant Tortoise (Geochelone gigantea)

Aldabra atau Kura kura Galapagos adalah jenis kura kura terbesar kedua di seluruh dunia. Kura kura ini berwarna hitam keabu abuan dengan tempurung berbentuk kubah yang tinggi dan tebal. Kura kura ini juga memiliki leher yang panjang untuk mencari dan mengumpulkan makanan. Aldabra dapat ditemui di Aldabra Atol, di Pulau Seychelles, beberapa juga ditemukan di Madagascar, Mauritius, Reunion & Tanzania. Masa kawin kura kura biasanya terjadi pada bulan Januari hingga April. Betina bertelur 9 hingga 25 yang kurang dari setengahnya dalam keadaan bagus. Masa inkubasinya antara 73 hingga 160 hari dengan bayi yang muncul saat awal musim hujan. Kura kura Aldabra dewasa bisa tumbuh hingga mencapai panjang 1.2 meters, dan berat 250 kg untuk jantannya; sedangkan betina bisa mencapai 0.9 meter dengan berat 160 kg. Umur kura kura ini bisa mencapai 80 tahun walaupun opernah dicatat kura kura aldabra berumur 255 tahun.



       4.  Sulcata (Geochelone sulcata)

Sulcata adalah spesies kura kura terbesar nomer tiga setelah Galapagos tortoise dan Aldabra Giant Tortoise; dan kura kura darat yang terbesar. Kura kura dewasa memiliki ukuran tempurung hingga 45 cm panjangnya dan beratnya mencapai 30-45 kilogram. Spesies dengan panjang tempurung 60-90 cm dan berat 70 kg tidak diketahui. Mereka menetas dengan ukuran 2-3 inci sdan tumbuh dengan amat cepat hingga ukuran15-25 cm dalam tahun tahun pertamanya.
 


      
      5.  Alligator Snaping Turtle (Macroclemys temminckii)

Karakteristik  Alligator Snapping Turtle adalah kepala yang besar dan panjang, tempurung yang tebal dengan 3 sisik punggung yang besar (osteoderms).
Perbedaannya dengan Common Snapping Turtle adalah Common Snapping Turtle mempunyai tempurung yang lebih halus sedangkan alligator snapping turtle memiliki 3 plat yang meruncing di punggungnya. Salah satu Alligator snapping turtle terbesar ditemukan di Kansas tahun 1937 dengan berat 183 kg, tapi yang tercatat paling berat masih diperdebatkan. Panjang alligator snapping turtle bisa mencapai 40 hingga 80 cm.




      6.  Common Snapping Turtle (Chelydra serpentina)

Panjang tempurung Common Snapping Turtle bisa mencapai 50 cm sedangkan beratnya bisa mencapai 34 kg. Common Snapping Turtle biasa hidup di danau yang dangkal atau sungai. Snapping turtles memakan tanaman dan daging, dan termasuk pemburu yang aktif. Mereka makan apa yang bisa mereka telan seperti ikan, katak, reptil (termasuk ular dan kura kura yang lebih kecil), mamalia kecil bahkan burung. Snapper akan berjalan jauh untuk mencari habitat baru atau untuk bertelur. Snapper akan pindah jika lingkungannya terkena polusi, habitatnya hancur, kekurangan makanan atau terlalu banyak snapper lain yang tinggal di habitat mereka. Spesies ini kawin pada bulan April hingga November dengan masa bertelur sekitar bulan Juni dan Juli. Uniknya, snapper beina mampu menahan sperma snapper jantan selama beberapa musim untuk digunakan saat diperlukan. Betina akan mencari teanah berpasir untuk bertelur, seringkali jaraknya dekat dengan perairan. Biasanya snapper akan bertelur 25 hingga 80 butir tiap tahunnya dan telurnya akan menetas dalam 9-18 minggu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar